DPRD Halsel Desak Percepatan Pembebasan Lahan dan Pengadaan Mesin Baru untuk PLN Saketa

- Penulis Berita

Jumat, 14 Maret 2025 - 18:11 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Azis Jainal saat hadiri rapat dengan PT. PLN (Persero) Saketa

Azis Jainal saat hadiri rapat dengan PT. PLN (Persero) Saketa

Halsel, nalarsatu.com – Anggota Komisi II DPRD Halmahera Selatan (Halsel), Azis Jainal, mendesak pemerintah daerah untuk segera membebaskan lahan bagi Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Saketa guna mendukung pengembangan infrastruktur kelistrikan. Menurutnya, lokasi PLN saat ini sudah tidak memadai karena telah beroperasi sejak 1980 dan tidak lagi mampu mengakomodasi kebutuhan listrik yang terus meningkat.

“Kami di legislatif akan mendorong pemerintah daerah untuk segera menyediakan lahan baru bagi PLN. Tempat yang digunakan saat ini sudah sangat lama dan tidak lagi layak untuk menunjang pelayanan maksimal bagi masyarakat,” ujar Azis Jainal, Jumat (14/3/2025).

Selain menyoroti urgensi pembebasan lahan, Azis juga menekankan pentingnya peningkatan kapasitas daya listrik untuk mengatasi krisis yang semakin meresahkan warga Gane, terutama menjelang Ramadan. Ia mengungkapkan bahwa selama 15 hari terakhir, masyarakat terus mengeluhkan pemadaman bergilir yang semakin intens.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami ingin ada pengadaan mesin baru dengan kapasitas lebih besar. Saat ini ada 10 mesin diesel yg terpakai untuk ULP saketa dan apabila di tmbahkan mesin baru maka bangunan yg d butuhkan tidak cukup maka perlu ada perluasan area PLN untuk menampung apabila ada penambahan mesin. Dan saat ini pembangkitan listrik 10 mesin diesel itu mempunyai performa daya mampu 1250 Kw jelas tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus bertambah,” tegasnya.

Lebih lanjut, Azis mengajak seluruh anggota DPRD dari Daerah Pemilihan (Dapil) III untuk berperan aktif dalam menyelesaikan permasalahan ini.

“Kami ada enam orang DPRD di dapil ini, dan saya yakin semuanya memiliki komitmen yang sama. Ini bukan sekadar masalah teknis PLN, tetapi sudah menjadi kebutuhan mendesak masyarakat yang harus segera dicarikan solusinya,” tambahnya.

Sementara itu, Manager PT PLN (Persero) ULP Saketa, Fahrul Hutapel, membenarkan bahwa kapasitas mesin yang terbatas menjadi penyebab utama pemadaman bergilir. Selain faktor cuaca dan kondisi medan yang sulit, suplai listrik saat ini belum mampu memenuhi permintaan masyarakat.

“Jika kami memiliki mesin dengan kapasitas lebih besar, suplai listrik bisa lebih stabil dan nyala lampu lebih lama. Namun, saat ini kami hanya bisa menggunakan sistem bergilir karena keterbatasan daya,” jelas Fahrul.

Dengan kondisi ini, DPRD Halsel mendesak pemerintah daerah untuk segera mengambil langkah konkret dalam penyediaan lahan bagi PLN serta mendorong peningkatan kapasitas pembangkit guna memastikan pasokan listrik yang lebih stabil dan andal bagi masyarakat Gane.

 

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Skandal Perselingkuhan Guncang Dinkes Halsel, GPM : Merusak Moral Negara.
Kades Terjaring Razia Bersama 4 Perempuan, Janji Bupati Kembali Dipertanyakan
Wali Kota Ternate Pimpin Apel Perdana Pascalebaran, Tekankan Komitmen Pelayanan Publik
Anggaran Perjalanan Dinas DPRD Halmahera Selatan Dipangkas Jadi Rp8 Miliar”
PII Malut Akan Laporkan Risal Sangaji ke Polda Maluku Utara
PII Wati Malut Tuntut Keadilan: Tangkap dan Adili Pelaku Kekerasan Seksual di Halmahera Selatan
Misteri 15 M di BPRS Saruma: Cicak vs Buaya, Siapa Menang?
Banjir melanda Rumah warga jikotamo: Kami butuh Bupati Hasan Ali Basam Kasuba
Berita ini 125 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 09:59 WIT

Skandal Perselingkuhan Guncang Dinkes Halsel, GPM : Merusak Moral Negara.

Rabu, 9 April 2025 - 02:55 WIT

Kades Terjaring Razia Bersama 4 Perempuan, Janji Bupati Kembali Dipertanyakan

Rabu, 9 April 2025 - 01:09 WIT

Wali Kota Ternate Pimpin Apel Perdana Pascalebaran, Tekankan Komitmen Pelayanan Publik

Selasa, 8 April 2025 - 13:36 WIT

Anggaran Perjalanan Dinas DPRD Halmahera Selatan Dipangkas Jadi Rp8 Miliar”

Senin, 7 April 2025 - 15:00 WIT

PII Malut Akan Laporkan Risal Sangaji ke Polda Maluku Utara

Senin, 7 April 2025 - 10:05 WIT

Misteri 15 M di BPRS Saruma: Cicak vs Buaya, Siapa Menang?

Senin, 7 April 2025 - 07:32 WIT

Banjir melanda Rumah warga jikotamo: Kami butuh Bupati Hasan Ali Basam Kasuba

Minggu, 6 April 2025 - 07:38 WIT

Predator Anak di Maluku Utara: Tantangan Perlindungan dan Keadilan”

Berita Terbaru