Halmahera Selatan, nalarsatu.com – Bulan suci Ramadhan menjadi momentum bagi banyak pihak untuk berbagi dan menebarkan kebaikan. Salah satunya dilakukan oleh Wartawan dan Komunitas Penulis (Warkop) Halmahera Selatan, yang menggelar aksi sosial dengan membantu pedagang takjil yang sepi pembeli. Takjil yang dibeli kemudian dibagikan ke sejumlah panti asuhan pada akhir pekan lalu.
Aksi ini bertujuan untuk membantu para pedagang kecil yang sering kesulitan menjual dagangannya di tengah persaingan yang ketat. Salah satu yang merasakan manfaatnya adalah Jubeda (45), seorang janda tangguh yang berjualan aneka kue khas lokal di Kompleks Habibi, Desa Labuha. Dengan modal Rp250 ribu, ia menjajakan panada, pelita, dan roti kacang. Namun, tidak selalu semua dagangannya laku terjual.
Hal serupa dialami Ragaia (40), yang berjualan asida, pelita, dan brownies dengan omzet sekitar Rp200 ribu per hari. Di Desa Kupla, Kartini (40) bersama dua anaknya juga berjuang mencari nafkah dari penjualan takjil dengan keuntungan hanya sekitar Rp100 ribu per hari. Sementara itu, Mako (45), yang berjualan di lokasi berbeda, hanya mampu meraup keuntungan hingga Rp270 ribu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Melihat kondisi ini, Warkop Halsel memutuskan untuk membeli takjil dari pedagang yang sepi pembeli dan mendistribusikannya ke beberapa panti asuhan. Pembina Warkop Halsel, Wahdi Mahmud, mengatakan bahwa aksi ini merupakan bagian dari program tahunan komunitas untuk memberdayakan pedagang kecil selama Ramadhan.
“Saat mencari takjil untuk berbuka, coba dekati pedagang yang sepi pembeli. Bisa jadi, mereka berharap dagangannya habis agar bisa membeli beras untuk sahur atau susu untuk anaknya,” ujar Wahdi, yang juga merupakan Pemimpin BNI Bacan.
Ia menambahkan bahwa jika konsep seperti ini terus diterapkan secara konsisten, dukungan dari berbagai pihak, baik individu maupun institusi, akan semakin banyak.
Presiden Warkop Halsel, Amrul Doturu, mengungkapkan bahwa aksi sosial ini telah menghasilkan 100 paket takjil yang dibagikan ke sejumlah panti asuhan. Kegiatan serupa juga akan digelar pada pekan kedua Ramadhan.
“Kami berharap kegiatan ini terus mendapat dukungan dan bisa menjadi inspirasi bagi komunitas lainnya,” kata Amrul.bagi
Dengan adanya gerakan ini, Warkop Halsel tidak hanya sekadar meliput kisah para pedagang kecil, tetapi juga hadir langsung membantu mereka. Kegiatan ini menjadi contoh nyata bagaimana kepedulian sosial dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat yang membutuhkan.