BACAN, nalarsatu.com – Musyawarah Daerah (Musda) VI DPD PAN Halmahera Selatan resmi menetapkan lima nama sebagai formatur ketua melalui rapat pleno yang digelar pada Sabtu (15/3/2025) malam.
Kelima nama tersebut adalah Muhtar Sumaila, Irfan Djalil, Muhlas Djafar, Zamrud Said, dan Junaidi Salmin. Mereka terpilih setelah melalui tahapan seleksi yang dilakukan panitia Musda.
“Sebelumnya ada delapan orang yang mengambil formulir pendaftaran formatur calon ketua, tapi hanya lima yang melengkapi berkas dan mengembalikan formulir,” ujar Ketua Panitia Musda DPD PAN Halmahera Selatan VI, Hatim Hasibuan Kailul, Minggu (16/3/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hatim menjelaskan bahwa lima nama yang telah ditetapkan sebagai formatur ketua akan diteruskan ke DPW PAN Maluku Utara sebelum akhirnya diproses di DPP PAN. Keputusan akhir tetap berada di tangan DPP, yang akan mengkaji siapa yang paling layak memimpin PAN Halmahera Selatan untuk periode 2025-2030.
“DPP PAN pasti punya pertimbangan dan tafsirannya sendiri. Dari lima nama ini, nanti akan dipilih siapa yang dianggap paling cocok untuk memimpin PAN di Halmahera Selatan,” kata Hatim.
Ia juga menekankan bahwa PAN telah mengubah mekanisme pemilihan pimpinan partai di tingkat daerah dan wilayah. Jika sebelumnya pemilihan dilakukan secara langsung oleh kader, kini mekanismenya lebih terstruktur melalui proses penjaringan.
“Jadi sekarang itu voting formatur, sesuai dengan petunjuk DPP PAN. Kita di panitia hanya bersifat mengusulkan, keputusan tetap di tangan DPP,” tambahnya.
Langkah Politik PAN ke Depan
Hatim Hasibuan menyoroti perkembangan PAN di Halmahera Selatan dalam Pemilu 2024. Partai berlambang matahari putih ini berhasil menambah kursi di DPRD Halmahera Selatan serta mempertahankan satu kursi di DPRD Maluku Utara dari daerah pemilihan IV yang mencakup wilayah tersebut.
Di Pilkada 2024, PAN mengusung Muhtar Sumaila sebagai calon wakil bupati mendampingi Rusihan Jafar. Meski pasangan ini kalah dalam pertarungan, Hatim menilai itu sebagai langkah maju dalam peta politik PAN di daerah.
“Ini bagian dari progres politik PAN. Kami akan terus berjuang agar di Pemilu 2029 nanti PAN bisa lebih kuat dan menguasai parlemen Halmahera Selatan,” tutupnya. (*)