Khotbah Idul Fitri: Meningkatkan Ketakwaan dan Bersyukur atas Nikmat Allah SWT

- Penulis Berita

Senin, 31 Maret 2025 - 10:32 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Halsel,nalarsatu.com– 31 Maret 2025 Pukul 08.08 WIB, umat Muslim di Desa Tomara Kec. Bacan Timur Tengah Kabupaten Halmahera Selatan melaksanakan Sholat Idul Fitri dengan penuh khusyuk dan suka cita. Ratusan jamaah memenuhi Masjid Al- Muhajirin, mengikuti rangkaian ibadah yang dipimpin oleh imam, dan kemudian dilanjutkan dengan khotbah yang disampaikan oleh khotib Ustadz Sahni Adam.

Dalam khotbah yang disampaikan dengan penuh hikmah, Ustadz Sahmi Adam mengingatkan umat untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan Allah SWT, terutama setelah menjalani ibadah puasa selama bulan Ramadan. Ustadz Sahmi mengajak jamaah untuk memperbaharui niat dan berharap agar ibadah yang telah dilaksanakan diterima di sisi Allah SWT. “Ibadah sholat Id kita pada pagi hari ini, kita berharap agar diterima di sisi Allah SWT,” ujar Ustadz Sahmi Adam dengan penuh harapan.

Sebagaimana yang tertulis dalam Firman Allah dalam Surah Al-Baqarah ayat 183:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian, agar kalian bertakwa.”

Hal ini mengingatkan umat Muslim bahwa puasa Ramadan bukan hanya sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi sebagai sarana untuk mencapai ketakwaan kepada Allah SWT.

Namun, di balik momen khusyuk tersebut, terdapat pesan penting yang perlu diperhatikan lebih dalam. Khotbah yang berfokus pada syukur dan peningkatan ketakwaan ini membuka ruang untuk merenung tentang bagaimana umat Muslim benar-benar mengimplementasikan ajaran-ajaran tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Apakah syukur yang dimaksud hanya sebatas pada kata-kata ataukah sudah menjadi tindakan nyata dalam berinteraksi dengan sesama, terutama dalam membangun solidaritas sosial yang lebih baik?

Khotbah juga menekankan pentingnya menjaga hubungan dengan Allah SWT dan sesama umat manusia, sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Rasulullah SAW bersabda, “Tidak beriman salah seorang di antara kalian hingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.” (HR. Bukhari dan Muslim). Ini menunjukkan bahwa hakikat persaudaraan dalam Islam bukan hanya terkait dengan hubungan spiritual dengan Allah, tetapi juga dengan sesama manusia.

Di tengah berbagai tantangan sosial dan ekonomi yang dihadapi oleh masyarakat saat ini, pertanyaan penting yang muncul adalah apakah kita sudah cukup menjaga hubungan sosial dengan penuh kasih sayang dan keadilan, ataukah masih banyak celah yang perlu diperbaiki dalam menyikapi permasalahan sosial yang ada?

“Salawat dan salam kita kirimkan kepada Junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, semoga kita semua selalu mendapat syafaat dari beliau,” tambah Ustadz Sahmi Adam dengan penuh rasa hormat.

Mengutip hadis Rasulullah SAW, Ustadz Sahmi Adam menyampaikan, “Allah yang Maha Mulia dan Maha Tinggi mewajibkan kita untuk senantiasa menjaga hubungan dengan-Nya dan dengan sesama umat manusia.” Hal ini menjadi refleksi mendalam bagi umat untuk tidak hanya menjalankan ibadah ritual, tetapi juga menerapkan prinsip-prinsip agama dalam kehidupan sosial sehari-hari.

Kegiatan khotbah ini menjadi penutup dari rangkaian ibadah Sholat Idul Fitri yang penuh hikmah, yang diakhiri dengan doa bersama agar umat Muslim senantiasa diberi kebahagiaan, kedamaian, dan keberkahan di tahun yang baru. Namun, tantangan besar yang dihadapi adalah bagaimana menjaga semangat dan nilai-nilai Idul Fitri sepanjang tahun, agar tidak hanya menjadi rutinitas tahunan tanpa makna yang mendalam.

Sebagai penegasan, Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Imran ayat 102:

“Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa kepada-Nya dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan Muslim.”

Ini mengingatkan kita untuk tidak hanya berhenti pada ritual, tetapi untuk terus menghidupkan semangat ketakwaan dalam setiap aspek kehidupan. (WP)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Predator Anak di Maluku Utara: Tantangan Perlindungan dan Keadilan”
Halmahera Selatan: Kekerasan Seksual Berjamah
“Semangat Babari Bangkit, Masyarakat Bacan Dukung Perjuangan Pemekaran oleh Anggota DPD RI”
Rp 1,1 Miliar Untuk Siapa? Warga Loid Gugat Transparansi Dana Desa
Sultan Hidayat M. Syah Dorong Peran Lembaga Adat dalam RUU Masyarakat Adat
Dorong Pemekaran Kota Bacan, Anggota DPD RI Hidayat M. Syah Minta Dukungan Masyarakat
Kepala Desa Sawat Memburu Rusa untuk Bisnis, Terancam Penjara 5 Tahun Denda 100 Juta
Kelalaian Infrastruktur Kembali Makan Korban di Bacan Timur
Berita ini 108 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 26 Maret 2025 - 11:12 WIT

Menjemput Berkah di Malam Lailatul Qadar

Selasa, 25 Maret 2025 - 00:06 WIT

Tokoh Pemuda Desak Pemerintah Perhatikan Mudik Gratis ke Kepulauan Joronga

Kamis, 20 Maret 2025 - 08:33 WIT

Longboat Bocor dalam Perjalanan Falabisahaya-Sanana, Tim SAR Gabungan Berhasil Evakuasi 9 Penumpang

Kamis, 20 Maret 2025 - 06:13 WIT

GAMKI Halsel Bakal Laporkan Pj Kades dan Bendahara Jojame ke Kejari, Dugaan Penggelapan Dana Pangan 2024

Senin, 17 Maret 2025 - 19:15 WIT

FMAK Malut Desak Polda dan Kejati Periksa Kepala BPKAD Malut

Minggu, 16 Maret 2025 - 14:47 WIT

LSM Jejak Timur Desak Penyelidikan Dugaan Korupsi Proyek Jembatan di Kepulauan Sula

Jumat, 14 Maret 2025 - 12:57 WIT

Santi Yallo Berbagi Takjil dan Paket Makanan ke Panti Asuhan dan Pondok Pesantren di Halsel

Berita Terbaru

(Foto/Istimewa)

Daerah

Halmahera Selatan: Kekerasan Seksual Berjamah

Minggu, 6 Apr 2025 - 05:18 WIT