Warga Jojame Pertanyakan Sisa Dana Ketahanan Pangan 2024, Desak Inspektorat Lakukan Audit

- Penulis Berita

Rabu, 19 Maret 2025 - 05:10 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kantor Desa Jojame (Foto/Wangkep

Kantor Desa Jojame (Foto/Wangkep

BACAN, nalarsatu.com – Masyarakat Desa Jojame, Kecamatan Bacan Barat Utara, Halmahera Selatan, mempertanyakan transparansi penggunaan dana ketahanan pangan tahun 2024. Dari total anggaran ratusan juta rupiah, diketahui sekitar Rp100 juta telah digunakan pada masa kepemimpinan Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Desa sebelumnya, Rinto Lajima.

Setelah Rinto Lajima digantikan oleh Pjs Kepala Desa Ismail Ibrahim, masih tersisa anggaran puluhan juta rupiah. Tokoh pemuda setempat, Muslim Amaci, mengungkapkan bahwa sekitar Rp80 juta telah dibelanjakan untuk beras sebanyak 200 sak dengan berat 10 kilogram per sak, yang menghabiskan sekitar Rp30 juta lebih.

“Pada November atau Desember 2024 saat pembagian beras, masyarakat meminta agar sisa anggaran Rp40 juta lebih itu disampaikan secara terbuka. Namun, hingga kini belum ada kejelasan,” ujar Muslim pada Senin (19/3/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Muslim menambahkan, warga menduga anggaran tersebut telah digunakan untuk kepentingan pribadi oleh bendahara desa, Sudarmanto A. Meng, dan Pjs Kepala Desa, Ismail Ibrahim.

“Mereka berdua sempat berjanji bahwa sisa anggaran itu akan digunakan untuk membeli beras dan dibagikan pada 31 Desember 2024. Tapi hingga Maret ini, mereka belum juga kembali ke desa, dan beras yang dijanjikan pun tidak ada,” bebernya.

Atas dugaan tersebut, warga mendesak Inspektorat dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Halmahera Selatan untuk segera memanggil dan memeriksa keduanya.

“Jika tidak ada langkah tegas dari DPMD dan Inspektorat, kami akan melaporkan persoalan ini ke DPRD Halmahera Selatan dan Kejaksaan Tinggi Maluku Utara,” tegas Muslim.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Hari Peningkatan Prestasi Kerja, Sekda Pimpin Upacara
GPM Tantang DPRD Halsel Bentuk Pansus BPRS: Bongkar Dugaan Korupsi Rp15 Miliar
Kepala DKP Halut Diduga Korupsi, Empat Saksi Diperiksa Polres
Mobil Dinas Eks Wabup Yang Tak Kunjung Di Kembalikan, Praktisi Hukum : Bisa Masuk Penggelapan!
Penjual Miras Ilegal di Facei Diciduk Polisi, Barang Bukti Cap Tikus Diamankan
Polres Halmahera Selatan Pastikan Kebakaran di Kawasi Murni Kecelakaan
SADIS.! MOBIL DINAS MILIK PEMDA HALUT, SAMPAI DETIK INI BELUM DIKEMBALIKAN
YLBH Malut Tekan Polres Tetapkan Tersangka Pencabulan Sesuai UU Perlindungan Anak
Berita ini 24 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 12:48 WIT

Hari Peningkatan Prestasi Kerja, Sekda Pimpin Upacara

Kamis, 17 April 2025 - 11:25 WIT

7 Tersangka Kasus Pencabulan Anak Ditetapkan , 9 lainnya Tunggu Tambahan Alat Bukti

Kamis, 17 April 2025 - 04:48 WIT

GPM Tantang DPRD Halsel Bentuk Pansus BPRS: Bongkar Dugaan Korupsi Rp15 Miliar

Rabu, 16 April 2025 - 15:19 WIT

Kepala DKP Halut Diduga Korupsi, Empat Saksi Diperiksa Polres

Selasa, 15 April 2025 - 13:24 WIT

Penjual Miras Ilegal di Facei Diciduk Polisi, Barang Bukti Cap Tikus Diamankan

Selasa, 15 April 2025 - 09:51 WIT

Polres Halmahera Selatan Pastikan Kebakaran di Kawasi Murni Kecelakaan

Selasa, 15 April 2025 - 05:16 WIT

SADIS.! MOBIL DINAS MILIK PEMDA HALUT, SAMPAI DETIK INI BELUM DIKEMBALIKAN

Selasa, 15 April 2025 - 02:09 WIT

YLBH Malut Tekan Polres Tetapkan Tersangka Pencabulan Sesuai UU Perlindungan Anak

Berita Terbaru

Daerah

Hari Peningkatan Prestasi Kerja, Sekda Pimpin Upacara

Kamis, 17 Apr 2025 - 12:48 WIT

Ekonomi Bisnis

HIPMI Kota Ternate Siap Gelar Pelantikan Pengurus

Rabu, 16 Apr 2025 - 08:10 WIT