DPC GPM Halsel Desak Bupati Bassam Kasuba Copot Kadinkes Terkait Proyek Terbengkalai

- Penulis Berita

Sabtu, 22 Maret 2025 - 00:20 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DOK. Warganet

DOK. Warganet

 

LABUHA,nalarsatu.com— Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Pemuda Marhaenisme (GPM) Halmahera Selatan (Halsel) mendesak Bupati Halsel, Bassam Kasuba, untuk mencopot Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Halsel. Desakan ini muncul akibat sejumlah proyek strategis di sektor kesehatan yang dinilai mangkrak dan tidak berjalan sesuai target.

Salah satu proyek yang menjadi sorotan adalah pembangunan RSUD Pratama Makian. Hingga kini, proyek tersebut belum rampung dan bahkan ditemukan sejumlah permasalahan dalam pengelolaannya. Temuan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) juga semakin memperkuat indikasi adanya ketidakefisienan dalam pelaksanaan proyek. Padahal, rumah sakit ini diharapkan menjadi fasilitas kesehatan yang vital bagi masyarakat setempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, proyek pembangunan Badan Air Keruh (BAK) Penampung Air Bersih RSUD, yang didanai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023 senilai Rp 1,1 miliar, juga mengalami kendala. Pembangunan yang seharusnya selesai dalam waktu singkat kini memasuki tahun kedua tanpa progres yang signifikan. Hingga kini, hanya tampak tiang penyangga tanpa perkembangan konstruksi yang berarti.

Ketua DPC GPM Halsel, Harmain Rusli, menilai lambannya penyelesaian proyek ini sebagai bukti lemahnya kepemimpinan Kadinkes Halsel dalam mengelola sektor kesehatan.

“Ini menunjukkan bahwa Kadinkes tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Bupati Bassam Kasuba harus segera mengambil langkah tegas dengan mengevaluasi dan mencopot pejabat yang tidak kompeten,” ujar Harmain, Sabtu (22/3/2025).

Menurut Harmain, evaluasi menyeluruh terhadap pejabat eselon II sangat penting untuk memastikan pelayanan publik yang lebih baik di Halmahera Selatan.

“Pemerintahan Bassam-Helmi harus mampu membawa perubahan nyata bagi masyarakat. Kami berharap ada langkah konkret untuk meningkatkan akuntabilitas dan memperbaiki tata kelola pemerintahan, terutama di sektor kesehatan,” ujarnya.

Masyarakat kini menanti respons dari Bupati Halsel terkait desakan ini, serta langkah-langkah yang akan diambil untuk memastikan proyek-proyek yang tertunda dapat segera diselesaikan. (WK)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Skandal Perselingkuhan Guncang Dinkes Halsel, GPM : Merusak Moral Negara.
Kades Terjaring Razia Bersama 4 Perempuan, Janji Bupati Kembali Dipertanyakan
Wali Kota Ternate Pimpin Apel Perdana Pascalebaran, Tekankan Komitmen Pelayanan Publik
Anggaran Perjalanan Dinas DPRD Halmahera Selatan Dipangkas Jadi Rp8 Miliar”
PII Malut Akan Laporkan Risal Sangaji ke Polda Maluku Utara
PII Wati Malut Tuntut Keadilan: Tangkap dan Adili Pelaku Kekerasan Seksual di Halmahera Selatan
Misteri 15 M di BPRS Saruma: Cicak vs Buaya, Siapa Menang?
Banjir melanda Rumah warga jikotamo: Kami butuh Bupati Hasan Ali Basam Kasuba
Berita ini 42 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 09:59 WIT

Skandal Perselingkuhan Guncang Dinkes Halsel, GPM : Merusak Moral Negara.

Rabu, 9 April 2025 - 02:55 WIT

Kades Terjaring Razia Bersama 4 Perempuan, Janji Bupati Kembali Dipertanyakan

Rabu, 9 April 2025 - 01:09 WIT

Wali Kota Ternate Pimpin Apel Perdana Pascalebaran, Tekankan Komitmen Pelayanan Publik

Selasa, 8 April 2025 - 13:36 WIT

Anggaran Perjalanan Dinas DPRD Halmahera Selatan Dipangkas Jadi Rp8 Miliar”

Senin, 7 April 2025 - 15:00 WIT

PII Malut Akan Laporkan Risal Sangaji ke Polda Maluku Utara

Senin, 7 April 2025 - 10:05 WIT

Misteri 15 M di BPRS Saruma: Cicak vs Buaya, Siapa Menang?

Senin, 7 April 2025 - 07:32 WIT

Banjir melanda Rumah warga jikotamo: Kami butuh Bupati Hasan Ali Basam Kasuba

Minggu, 6 April 2025 - 07:38 WIT

Predator Anak di Maluku Utara: Tantangan Perlindungan dan Keadilan”

Berita Terbaru